untuk dingin di pagi ini.
dengan hujan yang menemani sampai akhirnya pagi datang dan dingin yang semakin menusuk perlahan, aku memandang langit-langit. memandang dengan seksama walau ruangan masih cukup gelap untuk memperjelas segala macam objek. 3 kata pertamaku untuk pagi ini, "ini tetap dingin" . yap, ini dingin. tapi aku tidak menyelimuti diriku. ini dingin, tapi aku membiarkan kulitku semakin tersiksa. ini dingin, dan aku tetap merintih sendiri dalam detik yang sama dengan membiarkan semua semakin dingin. aku memutuskan untuk bangun, dan tetap diam. tidak lagi memandangi langit-langit, karena aku sadar satu hal : aku harusnya memandang langit malam untuk menemukan bintang, bukan terus memandang langit-langit kamar di keadaan gelap. lalu aku mencoba untuk mengingat apa yang menjadi bunga tidurku, dan 2 kata keduaku hari ini pun terucap, "tetap kosong" . kemudian aku menepuk-nepuk sendiri kepala ku, seperti orang bodoh. bodoh? iya... bodoh. manusia macam apa yang mulai memaksa o