... 10 tahun lalu (sipnosis)
Junia mengantarku
dengan gugup, hal itu terlihat jelas dari berbagai kalimat yang ia lontarkan
sejak kami berangkat. Aku tidak bereaksi sedikitpun, karena menurutku tidak ada
yang bisa ku perlihatkan dari emosionalku. Ayahku pernah berkata, bahwa tidak
baik bila seseorang terlalu memperlihatkan kondisi emosinya, bahkan bahagia
sekalipun.
Dan ayahku benar, ayah
selalu benar.
“kalau
sudah sampai jakarta, kabari aku loh, ndok” ucap junia
dengan lembut, seperti biasa.
Aneh, rasanya.
Karena aku melakukan
perjalanan tanpa junia, ini pertamakali terjadi sejak 10 tahun lalu.
Dan terasa semakin
aneh,
ketika aku mulai ingat
ayah, juga pernikahannya.
Komentar
Posting Komentar